IBUKU
MALAIKATKU
Cipt:
nuriali
Setiap
hari ayah mengantarku ke sekolah. Ayah akan mengantar dan menjemputku saat ia
akan berangkat dan pulang dari kerja. Atau terkadang ayah menyempatkan diri
untuk menjemputku terlebih dahulu meskipun pekerjaan ayah belum selesai.
Sekolah ku dan kantor ayah tidak cukup jauh, karena itulah ayah akan selalu
mengusahakan tepat waktu untuk menjemputku.
“assalamualaikum
nak” sapa ayah dari dalam mobil
“waalaikumsalam
ayah, ayah kok lama sih datangnya?”
“maaf
putri kecil.. ayah tadi dijalan bertemu dengan teman lama ayah lantas ayah
berbicara sebentar dengannya”
“lantas
mana teman ayah?kenapa dia tidak mampir kerumah kita?” tanyaku sambil masuk
kedalam mobil.
“teman
ayah sudah pergi, dia ada pekerjaan penting katanya”
Lantas
didalam mobil ayahku bertanya.
“nak
apa ada guru baru baru disekolahmu?
“iya
yah dia bernama bu Rima. Bagaimana ayah tau jika dia guru baru disekolahku?
Tanyaku heran.
“itu
teman ayah nak.. yang tadi ayah ceritakan padamu”
“wah...
senang sekali yah..bu Rima itu guru yang cantik sekali beliau juga baik yah.
Aku akan ceritakan ini pada ibu, pasti ibu senang”
Tak
terasa sudah sampai di rumah ibu sudah menunggu kedatangan kami didepan pintu.
Dengan
gembira aku lari dan langsung memeluk ibu.
“ibu...
(sambil lari) ibu lama ya menunggu kita” ucapku sambil memeluknya.
“iya
nih kakak lama datangnya.. tapi gak papa ayo masuk ibu sudah bikin makanan
kesukaan kakak” kata ibu sambil tertawa sembari membawa tasku.
Ayahku
tidak berkata apa-apa, ayah langsung naik keatas dan tidak ikut makan bersama
kami. Saat diruang makan aku bercerita kepada ibu bahwa tadi ayah bertemu
dengan teman lamanya, dan teman lama ayah adalah guru baru di sekolahku. Aku
dan ibu bercerita sampai makanan kita habis. Lantas aku bertanya “ibu kenapa
ayah tidak ikut makan bareng kita”
“ah
mungkin ayahmu kelelahan, tunggu disini dulu ya ibu akan mengantarkan makanan
ayah ke kamarnya”. Jawab ibu sambil menyiapkan makanan ayah.
“baik
bu.. paksa ayah buat makan bu takut ayah sakit”
“siap
putri kecil...” goda ibu kepadaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar